28.7 C
Jakarta
Senin, 4 Desember 2023

WGWC Knowledge Hub (K-Hub)

K-Hub Working Group on Women and Preventing / Countering Violent Extremism (PCVE) (WGWC) merupakan media konsolidasi pengetahuan tentang kerja-kerja perempuan dan PCVE di Indonesia, dengan mengambil praktek-praktek baik dan buruk, masyarakat sipil dan pemerintah dalam menjalankan kebijakan dan program perempuan dan PCVE.

WGWC adalah sebuah platform jaringan bagi masyarakat sipil dan pemerintah yang bekerja untuk memperkuat pengarusutamaan gender (gender maintreaming) dalam policy maupun intervensi penanggulangan radikalisme dan ekstrimisme (terorisme) di Indonesia. Diikuti oleh 24 organisasi dari masyarakat sipil dan pemerintah untuk bergerak dalam bekerja dalam pencegahan ekstrimisme kekerasan mendeklarasikan sebuah platform kolaborasi bernama Working Group on Women and P/CVE (WGWC) pada tanggal 24 Juli 2017 di Bogor. WGWC menjadi rumah bersama bagi para aktor yang bekerja dalam pengarusutamaan gender dalam pencegahan ekstremisme kekerasan. Di saat yang bersamaan, gerakan ini telah membangun fondasi kerja-kerja kolaboratif dan mengajak lebih banyak mitra baru dalam membangun gerakan perempuan dan P/CVE di Indonesia.

Rubi Kholifah

Anggota Steering Committee

Country Representative the Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia. Penerima penghargaan sebagai 100 orang perempuan berpengaruh versi BBC 2014 dan penerima N-Peace Award 2016.

Debby Affianty

Anggota Steering Committee

Merupakan Direktur Eksekutif Laboratory of Indonesia and Global Studies (LIGS), FISIP, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Beliau juga meripakan anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah.

Taufik Andrie

Anggota Steering Committee

Merupakan Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian. Kepakarannya pada bidang analisis riset bidang konflik, kekerasan terkait politik, radikalisme dan deradikalisasi dan isu terorisme dalam Islam dan politik.

Imam Nahe’i

Anggota Steering Committee

Nahe'I MHI lahir di Malang, 12 Februari 1970. Beliau merupakan komisioner Komnas Perempuan. Serta penulis, peneliti dan pengajar pada lembaga kader ahli fiqih, Ma'had Aly Situbondo Jawa Timur dan Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Situbondo. Lulusan IAII (S1), Unisma Malang (S2) dan saat ini program Doktor Di UIN Surabaya, semuanya konsentrasi Hukum Islam. Saat ini telah menerbitkan beberapa buku, al. Fiqih Anti Trafficking (penerbit Fahmina), Fiqih Keseharian Buruh Migrant (penerbit Fahmina), Fiqih Pluralis (penerbit puslitbang Kemenag RI), Qawa'id Fiqih (penerbit Ibrahimy Press). Pernah juga mengikuti pendidikan kader ulama Majelis Ulama Indonesia (PKU-MUI) Angkatan 1997.

Aktif mengikuti kegiatan diskusi, workshop, pelatihan, pendidikan HAM dan Gender, baik peserta maupun narasumber.

Nur Laeliyatul Masruroh

Anggota Steering Committee

Merupakan Program Manager C-save. Pada 2015 – 2016 mengikuti The academic program “Islam, Diversity and Peace Building” at The Adyan Institute, Beirut, Lebanon. Risetnya sudah banyak dimuat di berbagai media, salah satunya Potret Dinamika Relawan Pendukung Joko Widodo di DKI Jakarta dan Media Sosial pada Pemilihan Presiden Indonesia 2014.