26.1 C
Jakarta
Rabu, 16 Oktober 2024

Mendengarkan Aktif: Sebuah Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Di tengah ketidakpastian dunia, mendengarkan aktif menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang dari latar belakang berbeda. Kemampuan ini bukan sekadar tentang mendengar kata-kata, tetapi juga memahami emosi dan perasaan di baliknya. Bagi FOSPETA (Forum Support Perempuan Tangguh), mendengarkan aktif menjadi alat penting dalam perjalanan mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.

Pada 20 September 2024, FOSPETA mengadakan pelatihan mendengarkan aktif di Hotel Acacia Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Division for Applied Social Psychology Research (DASPR) bekerja sama dengan Center for the Study of Sustainable Community (CSSC) UNIKA Atma Jaya dan didukung oleh Working Group on Women and C/PVE (WGWC).

Menguatkan Fondasi untuk Perubahan Bermakna

FOSPETA adalah komunitas yang dibentuk untuk mendukung para istri dan keluarga perempuan mantan narapidana terorisme. Sejak 2019, DASPR telah menjalankan Family Resilience Program yang bertujuan memberdayakan perempuan, khususnya yang terdampak ekstremisme kekerasan. Pemberdayaan ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti lokakarya, kunjungan rumah, dan pendampingan.

Tujuannya adalah menciptakan ketangguhan pada perempuan dalam menghadapi kondisi yang sulit. Melalui pertemuan yang dilakukan pada Mei 2022, DASPR dan WGWC berhasil membentuk FOSPETA. Forum ini kemudian berkembang sebagai wadah bagi perempuan untuk saling mendukung dan memberdayakan diri mereka.

Salah satu misi FOSPETA adalah meningkatkan kapasitas diri anggota dan pengurusnya. Oleh karena itu, pelatihan mendengarkan aktif menjadi sangat relevan. Kemampuan ini diharapkan mampu membantu anggota FOSPETA dalam mendengarkan dengan empati, baik dalam interaksi sehari-hari maupun dalam peran mereka sebagai agen perdamaian.

Menggerakkan Transformasi melalui Pelatihan Intensif

Sesi utama yang difasilitasi oleh Stefani H.S. Nugroho, Ph.D., dan Justinus Budi Santoso, M.Psi., membuka wawasan peserta tentang konsep empati yang mendalam. Keduanya membedah bagaimana empati bukan hanya tentang merasakan, tetapi juga kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian. Dengan keterampilan mendengarkan aktif, peserta dilatih untuk tidak sekadar mendengar kata-kata, melainkan memahami emosi yang tersembunyi di balik cerita.

Peserta diberi kesempatan untuk menyuarakan pandangan mereka tentang empati dan menganalisis situasi nyata dari kehidupan mereka. Metode diskusi ini memfasilitasi transformasi dari teori ke praktik, di mana mereka secara langsung mempraktikkan seni mendengarkan aktif. Dengan berpasangan, setiap peserta merasakan tantangan dan kekuatan dari mendengarkan tanpa prasangka, berbagi topik-topik mendalam yang menggugah empati mereka.

Momen ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi sebuah pengalaman nyata dalam membangun hubungan yang lebih autentik dan penuh pengertian. Setelah praktik, peserta didorong untuk merefleksikan pengalaman mereka: apa yang mudah dan sulit saat mendengarkan, serta bagaimana mereka bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan aktif di kehidupan sehari-hari.

Peningkatan Pemahaman Peserta

Untuk mengukur efektivitas pelatihan, peserta diminta mengisi pre-test dan post-test. Hasil tes menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait mendengarkan aktif. Sebelum pelatihan, mayoritas peserta masih beranggapan bahwa mendengarkan aktif melibatkan reaksi emosional, seperti merasa kasihan atau memberikan nasihat. Namun, setelah pelatihan, mereka mulai memahami bahwa mendengarkan aktif lebih tentang memberikan perhatian dan dukungan tanpa terjebak dalam emosi pribadi.

Grafik hasil tes memperlihatkan peningkatan pemahaman yang signifikan, terutama dalam hal empati. Sebagian besar peserta mulai bisa mengidentifikasi perasaan pembicara dan memberikan tanggapan yang lebih empatik. Mereka belajar bahwa mendengarkan aktif bukan hanya tentang mendengar kata-kata, tetapi juga tentang memahami perasaan dan emosi di balik cerita yang disampaikan.

Manfaat Mendengarkan Aktif bagi Kehidupan Sehari-hari

Bagi anggota FOSPETA, pelatihan mendengarkan aktif memberikan banyak manfaat. Dalam survei evaluasi yang dilakukan setelah pelatihan, peserta menyatakan bahwa kemampuan ini sangat berguna, tidak hanya dalam peran mereka sebagai agen perdamaian, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan keluarga dan teman. Salah satu peserta menyatakan, “Saya baru tahu cara mendengarkan yang baik dan benar, dan ternyata ini sangat membantu saya dalam berkomunikasi dengan keluarga.”

Peserta juga belajar cara mengatasi kegugupan saat berbicara di depan umum. Dalam sesi berlatih berbicara, peserta diminta berbicara di depan teman-temannya tanpa menerima tanggapan apa pun. Aktivitas ini membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Salah satu peserta berbagi teknik mengatasi kegugupan, seperti mengambil napas dalam-dalam, tersenyum, atau meminum air putih sebelum mulai berbicara.

Membangun Masa Depan yang Lebih Tangguh

Setelah pelatihan selesai, FOSPETA merencanakan berbagai tindak lanjut untuk terus mengembangkan kapasitas anggota dan pengurusnya. Beberapa ide yang muncul termasuk pelatihan khusus untuk anak-anak dan suami anggota FOSPETA, serta kegiatan family gathering untuk mempererat hubungan keluarga. Selain itu, peserta berharap adanya pertemuan rutin untuk memperdalam pemahaman mereka tentang mendengarkan aktif dan topik-topik lainnya yang relevan.

Langkah Nyata Menuju Perubahan Berkelanjutan.

Pelatihan mendengarkan aktif bagi anggota FOSPETA adalah langkah kecil namun signifikan menuju perubahan besar. Kemampuan mendengarkan aktif membantu mereka lebih memahami orang lain tanpa menghakimi, menciptakan ruang yang lebih empatik dan harmonis dalam interaksi sehari-hari. Dengan pelatihan ini, FOSPETA tidak hanya memperkuat kapasitas anggotanya, tetapi juga memperluas dampak positif yang dapat mereka berikan dalam komunitas mereka. Ke depan, diharapkan FOSPETA terus berkembang sebagai forum perempuan tangguh yang mampu membawa perubahan dalam masyarakat.

 

TERBARU

Konten Terkait