Direktur AMAN Indonesia Berikan Masukan pada Working Party in Terrorim

Brussels – Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN), Ruby Kholifah, mewakili masyarakat sipil Indonesia memberikan masukan kepada Working Party on Terrorism, Uni Eropa, di Brussels, Rabu (21 Februari 2024). Dalam forum tersebut hadir pula sejumlah tokoh, salah satunya Sidney Jones. Sebagai informasi, Working Party on Terrorism dipegang oleh Belgia.

Dalam kesempatan tersebut, Ruby memperkenalkan pentingnya mengkonsiderasi etik perawatan (Ethics of Care), yang menjadi nyawa dari banyak program perempuan dan pencegahan ekstremisme di jalankan di Indonesia, oleh Working Group on Preventing/Countering Violent Extremism (WGWC). ” Sebagai praktisi hal tersebut menjadi nyawa dari banyak program. Dalam gerakan WGWC, AMAN Indonesia menjadi salah satu pendiri dan Stering Committee periode 2017-2024,” terangnya.

Direktur AMAN Indonesia Berikan Masukan pada Working Party in Terrorim

Ruby menekankan, para pengambil kebijakan sudah harus mengubah strategi dan pendekatan, dengan menyandingkan intelektual, bersamaan dengan empati, welas asih, peduli, untuk membangun kohesi sosial. Terorisme tidak bisa didekati dengan senjata. Program deradikalisasi tidak mungkin berhasil tanpa menyentuh aspek empati, peduli, dan welas asih.

”Meskipun 35 menit saja presentasi, tetapi saya senang mendapatkan feedback yang bagus dari kelompok forum,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya berharapa Uni Eropa bisa mengadopsi pendekatan dan menggunakan Ethics of Care. ”Semoga kebijakan Uni Eropa mengarah pada pendekatan dengan menggunakan Ethics of Care,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tentang WGWC

Working Group on Women and Preventing/ Countering Violent Extremism (WGWC) merupakan sebuah platform jaringan bagi masyarakat sipil dan pemerintah yang bekerja untuk memperkuat pengarus-utamaan gender (gender maintreaming) dalam policy maupun intervensi penanggulangan radikalisme dan ekstrimisme (terorisme) di Indonesia. Dideklarasikan pada tanggal 24 Juli 2017 di Bogor, WGWC telah menjadi rumah bersama bagi para aktor yang bekerja dalam pengarusutamaan gender dalam pencegahan ekstremisme kekerasan.

Newsletter

Scroll to Top