Solo Bersimfoni menggelar kembali Hasthalaku on The Street di car free day (CFD) Kota Surakarta, Minggu (17 Juli 2022). Menurut Program Officer Solo Bersimfoni, Tia Brizantiana dalam kegiatan ini, Solo Bersimfoni mengajak masyarakat untuk membubuhkan tanda tangannya sebagai dukungan dalam Implementasi Pepres No. 7 Tahun 2021 tentang Implementasi Rancangan Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) di Provinsi Jawa Tengah.
”Dalam agenda tersebut, kami meminta pengunjung untuk pembubuhan tanda tangan ini sebagai awal pelaksanaan program Solo Bersimfoni yaitu mendukung pemerintah daerah dalam pelaksanaan RAN PE melalui pendampingan Peraturan Gubernur (Pergub) Preventing Violent Ekstremism (PVE) dan pengarusutamaan intoleransi di kalangan pemuda di Provinsi Jawa Tengah, “ terangnya usai agenda.

Di saat yang bersamaan, Ketua Solo Bersimfoni, M. Farid mengungkapkan sebagai masyarakat sipil mendukung Implementasi Perpres No. 7 Tahun 2021 tentang Rancangan Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) di Provinsi Jawa Tengah. ”Kami berhadap pemerintah daerah bisa bekerjasama dengan masyarakat sipil dalam pelaksanaan RAN PE di Jawa Tengah,” ucapnya.
Dirinya berharap kegiatan Hasthalaku on The Street dapat dilakukan kembali dengan mengajak lebih banyak mitra . Serta makin menggaungkan nilai toleransi pada masyarakat terutama anak muda di Kota Solo sampai ke Jawa Tengah. ”Dengan mengajak masyarakat yang hadir dan mampir, masyarakat dapat belajar hasthalaku dan 12 nilai perdamaian peacegen dengan menyenangkan,” katanya.
Dalam agenda ini juga terdapat permainan boardgames hasthalaku dan juga boardgames peacegen digelar pada kegiatan ini. Agenda ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surakarta, Drs Aryo Widyandoko, MH. Setelahnya mereka melakukan pembubuhan tanda tangan pada petisi sebagai bentuk dukungannya.
Selain pembubuhan petisi tanda tangan, acara ini juga dimeriahkan oleh fragmen dan penampilan dari mitra serta Sekolah Adipagastuti. Mitra yang terlibat yaitu PeaceGeneration Chapter Solo dan Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) Kota Surakarta serta Sekolah Adipangastuti yaitu SMAN 1 Surakarta, SMAN 6 Surakarta, SMAN 1 Kartasura, SMAN 1 Karanganyar, SMAN 1 Gemolong dan SMAN 3 Sragen.
Penampilan dari Sekolah Adipangastuti sebagian besar merupakan hasil langsung dari pelaksanaan program Sekolah Adipangastuti seperti menyanyikan mars adipangastuti dan membacakan geguritan serta puisi berbahasa Indonesia dan Inggris. Selain itu, beberapa siswa dari SMAN 6 Surakarta dan siswa serta mahasiswa magang Solo Bersimfoni juga ikut terlibat dalam fragmen.