AMAN Indonesia, BNPT dan WGWC menggelar “Pertemuan Nasional Konsolidasi dan Koordinasi CSO pada 11-12 November 2021 di Jakarta. Agenda tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat sipil untuk implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanggulangan Ekstremisme (PE). Terdapat beberapa keputusan dalam dari pertemuan tersebut.
Menurut SC WGWC, Ruby Kholifah, melalui forum ini terdapat koordinasi, konsolidasi dan kerja-kerja kolaborasi lainnya antara pemerintah dan masyarakat sipil. Hal ini dilakukan agar terjalin kerjasama yang lebih baik dalam rangka implementasi RAN PE ke depan. “Kolaborasi ini akan menjadi titik tekan dari pertemuan di samping pentingnya menerapkan aspek-aspke kerjasama yang sifatnya kerjasama,” ungkapnya.
Implementasi RAN PE adalah sebuah kerja besar yang akan melibatkan banyak elemen. Bukan hanya lembaga pemerintah, namun lembaga non pemerintah. Ada banyak isu penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai masyarakat sipil. Terutama masyarakat sipil yang bekerja di akar rumput. Kerja masyarakat sipil ini sama penting dan strategis yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Di saat yang bersamaan, SC WGWC lainnya, Taufik Andrie mengatakan, agenda ini merupakan agenda yang paling diidam-idamkan sejak disahkan Undang-undang Penanganan Ekstremisme Kekerasan disahkan. Serta sejak dilahirkan Perpres No 7 Tahun 2021 (RAN PE). ”Saat ini era yang paling penting untuk menguatkan kapasitas lokal. Sebab, adanya shifting paradigm kerja pusat ke daerah,” terangnya.
Lokal, menurutnya, memiliki kapasitas yang selama dibarengi dengan monev dan pelatihan yang baik. Kerja pemerintah daerah akan lebih berhasil dibandingkan dengan kerja-kerja di Jakarta yang selama ini kurang kuat mata dan kakinya di daerah. “Daerah harus dilihat sama pentingnya dan sama strategisnya dengan pusat,” pungkasnya.
Dalam acara ini, membahas sejumlah isu. Tidak hanya dalam aspek pencegahan, kesiapan, tetapi forum yang membahas mengenai pengarusutamaan gender (PUG) sebagai core WGWC yang dilanjutkan di kerja-kerja di RAD.